"Jalan ini kan sementara dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, jadi berdebu. Tapi karena sudah dibeton, sama perusahaan pasti sangat membantu kami masyarakat yang memang tinggal di depan jalan," katanya.
Baca Juga: Resmi, Harga LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 Kg, 12 Kg, dan Elpiji 12 Kg Naik Ini Rinciannya!
Perlu diketahui, perbaikan jalan itu selesai dalam dua hari saja. Warganet, terutama yang berasal dari Sulawesi pun ramai membicarakan dan memuji cepatnya waktu pengerjaan jalan itu.
"Percepatan jalan beton oleh perusahaan smelter terbesar di Sultra itu karena hari ini ada kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi itu sekaligus meresmikan pabrik smelter di Morosi Kabupaten Konawe," ujar Jalimin, salah satu karyawan di perusahaan itu.
Perlu diketahui, Presiden Jokowi datang ke Konawe, Sultra salah satunya untuk meresmikan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel menjadi feronikel.
Smelter ini memiliki kapasitas produksi lebih dari 1 juta ton per tahun. Jokowi menyebut, hal ini akan mendorong hilirisasi nikel.
“Hari ini kita melihat segera, akan kita resmikan smelter yang menghasilkan feronikel. Bayangkan, kalau kita hanya ekspornya dengan bahan mentah,” kata Presiden Jokowi dalam peresmian pabrik tersebut di Sulawesi Tenggara.
Presiden menuturkan nilai tambah nikel yang dihasilkan dari smelter tersebut meningkat hingga 14 kali lipat dibanding bahan mentah bijih nikel.
“Ini akan memberikan nilai tambah yang tidak sedikit dari bijih nikel yang diolah menjadi feronikel. Ini akan memberi nilai tambahnya meningkat 14 kali,” kata Presiden.
Baca Juga: Setelah Nikel, Jokowi Akan Setop Ekspor Bauksit dan Tembaga Mentah
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.