"Sesuai dengan tatib yang kita sahkan bersama kemarin, berarti calon yang masuk dalam pencalonan ada dua calon yaitu Bapak KH Yahya Cholil Staquf dan Bapak KH Said Aqil Siradj," kata pimpinan sidang seperti dikutip dari tayangan YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Jumat (24/12/2021) pagi.
Adapun hasil pemungutan tahap pertama jumlah suara yang diraup Gus Yahya sebanyak 327, sementara dua calon lainnya yaitu Kiai Said Aqil Siroj 203 sedangkan As'ad Said Ali sebanyak 17 suara.
Selain dua calon tersebut, dari 552 suara yang ada mengalir ke tiga bakal calon lainnya yakni As'ad Said Ali (17 suara), Marzuki Mustamar (2 suara), dan Ramadhan Boayo (1 suara).
Sementara, ada 1 suara yang dianggap abstain dan 1 suara lainnya dianggap batal.
Usai pemilihan tahap pertama, tahap selanjutnya direncanakan voting calon atau dicukupkan berdasarkan hasil musyawarah kedua calon dan persetujuan Rais Aam terpilih, yakni KH Miftahkhul Akhyar.
Kendati demikian, pemilihan calon ketua umum akan dilakukan melalui musyawarah mufakat.
Jika tak tercapai, maka akan dilakukan voting kembali terhadap 552 pemilik hak suara yang terdiri dari Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU).
Berdasarkan laporan Dedik Priyanto Jurnalis KOMPAS.TV yang berada di lokasi Muktamar Ke-34 NU, para pendukung Gus Yahya di luar gedung pagi ini melantunkan Selawat Badar.
Selawat Badar dilantunkan para pendukung Gus Yahya sebagai selawat kemenangan atas raihan suara terbanyak.
Kendati demikian, dari seluruh muktamirin yang hadir di sekitar lokasi pemungutan suara antar pendukung tetap saling bercengkrama hingga melantunkan selawat bersama.
Baca Juga: Pemilihan Ketua PBNU: Gus Yahya Raih Suara Terbanyak, Para Pendukung Lantunkan Selawat Badar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.