Selain itu, Imam juga menjelaskan bahwa tema perdamaian dunia sengaja dipilih karena menjadi kebutuhan dasar manusia.
Menurut Imam, warga dunia saat ini sangat membutuhkan peran-peran NU di kancah global.
Bahkan, Ia bercerita sempat bertemu dengan Duta Besar Afghanistan yang berharap agar NU berperan untuk menjadi 'mentor' bagi keberlangsungan penyelenggaraan negara di Afganistan.
Afghanistan, kata dia, tidak hanya membutuhkan gagasan Islam moderat dari NU, tetapi juga hal-hal lain yang penting.
"Untuk itu, kita harus berperan betul tidak hanya sekadar dakwah Islam moderat tetapi juga yang lain-lain. Misalnya ekonomi, tadi Dubes Afghanistan mengajak kita (melakukan) pertukaran produk-produk seperti sawit, batu bara, teh, kopi, macam-macam. Intinya, NU sangat mereka harapkan," kata Imam.
Muktamar NU kali ini akan dipusatkan di beberapa tempat di Provinsi Lampung. Satu di antaranya Pondok Pesantren Darussa'adah Kabupaten Lampung Tengah yang akan menjadi tempat pembukaan penyelenggaraan Muktamar.
Selain itu, rangkaian kegiatan Muktamar juga akan digelar di kampus UIN Raden Intan Lampung, Universitas Malahayati dan Universitas Lampung.
Muktamar ke-34 NU ini akan berlangsung selama dua hari secara daring dan luring hingga Kamis, 23 Desember 2021.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan membuka penyelenggaraan Muktamar NU ke-34, di Pondok Pesantren Darussadah pada hari ini, Rabu (22/12).
Salah satu agenda yang paling dinantikan di Muktamar NU adalah suksesi Ketum PBNU. Diketahui, terdapat dua kandidat kuat calon Ketum PBNU berikutnya, yaitu Ketum petahana Said Aqil Siradj dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.
Baca Juga: Persiapan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama 100 Persen Siap
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.