LUMAJANG, KOMPAS.TV - 7 korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur berhasil diidentifikasi.
7 jenazah korban yang sudah teridentifikasi, secara bergantian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan.
Dengan tambahan 7 jenazah yang sudah teridentifikasi, sampai saat ini sudah 20 jenazah yang telah diidentifikasi.
Sementara untuk korban meningal yang berada di kamar jenazah RSUD Dokter Haryoto berjumlah 30 orang.
Sampai saat ini proses identifikasi masih berlangsung.
Sementara itu, pada Selasa (7/12/2021) siang, jumlah korban luka yang dirawat di RSUD Dokter Haryoto bertambah 9 orang.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Fluktuatif, Pencarian dan Evakuasi Korban Dihentikan Sementara
Sebelumnya 9 korban ini dirawat di Rumah Sakit Pasirian yang berjarak sekitar 8 km dari lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Dengan tambahan 9 pasien, maka saat ini RSUD Dokter Haryoto merawat 11 korban luka, 2 di antaranya dirawat di ruang ICU.
Untuk mempercepat penanganan dan penyembuhan para korban luka, RSUD Dokter Haryoto telah mendatangkan tenaga Spesialis Bedah Plastik dari Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya dan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Hingga Selasa (7/12/2021) malam, posko tanggap darurat erupsi Semeru mencatat ada 34 orang korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.
Sementara itu, 22 orang dinyatakan hilang dan total pengungsi ada lebih dari 4.000 jiwa.
Baca Juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Minta Direlokasi ke Tempat Aman: Tolong Pak Jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.