Lomba Bapang Barong Di Tengah Pandemi

DENPASAR, KOMPAS TV - Sebagai upaya menjaring bakat dan melestarikan budaya bali, Pemerintah Kota Denpasar menggelar lomba tari bapang barong ket dan makendang tunggal remaja. Pemenang dalam lomba ini nantinya akan dijadikan Wakil Duta Denpasar di ajang pesta kesenian bali.

Lomba bapang barong ket dan mekendang tunggal digelar Pemerintah Kota Denpasar, sebagai ajang pelestarian seni budaya bali. Pagelaran lomba ditengah pandemi tidak menyurutkan peserta dalam mengikuti lomba.

Sebanyak 24 peserta usia remaja, juru bapang barong dan mekendang tunggal mengikuti lomba yang di gelar diruang taksu gedung darma negara alaya lumintang denpasar.

Kegiatan lomba selama dua hari ini diharapkan mampu melahirkan bibit atau bakat seniman baru, selain sebagai bentuk pelestarian budaya bali. Lomba bapang barong ini juga untuk mempersiapkan Duta Kota Denpasar dalam mengikuti ajang pesta kesenian bali mendatang.

Para peserta membawakan materi yang akan ditampilkan yakni pepeson gilak bebarongan, cecondongan, guak macok tanpa pengadeng, ngintip jangkrik dan omang, dengan durasi 15-17 menit.

Saat lomba, para peserta ada yang mengaku kesulitan meski telah mempersiapkan diri satu hingga dua bulan sebelumnya. Namun ia tetap optimis bisa mengikuti lomba ini dengan baik.

Secara resmi pembukaan lomba bapang barong juga ditandai dengan nyolahan punggelan barong oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.

Sebelum lomba digelar juga dimeriahkan dengan pementasan tari legong tri sakti dan eksibisi tari barong yang dibawakan seniman I Wayan Wardana bersama seniman cilik tari barong kota denpasar.

#WalikotaDenpasar #IGustiNgurahJayaNegara #BapangBarong