Jenazah Korban KDRT Suami WNA Dimakamkan, Polisi Dalami Soal Sosok Penghasut Pelaku Pembunuhan

CIANJUR, KOMPAS.TV - Jenazah perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suami sirinya yang merupakan WNA,  diserahkan pada pihak keluarga setelah menjalani autopsi di RSUD Sayang Cianjur.

Korban bernama Sarah, meninggal akibat disiram dan disiksa oleh suaminya seorang warga negara Arab Saudi.

Korban ditemukan oleh warga tergeletak diteras rumahnya dengan kondisi mengenaskan sambil meminta tolong Sabtu (20/11/2021) dini hari kemarin.

Korban mengalami luka bakar hingga 90% akibat siraman air keras.

Seusai disemayamkan di rumah duka, korban lalu dishalatkan dan dimakamkan di Tempat Permakaman Umum di kampung orang tuanya, yakni Kampung Parigi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan, Sakit Hati Jadi Pemicu Pelaku Bunuh Rekannya Sendiri

Pelaku kekerasan yang juga merupakan suami korban, kini ditahan oleh polisi.

Pelaku merupakan warga negara Arab Saudi bernama Abdul Latif, ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak kembali ke negaranya.

Keluarga korban berharap agar pelaku dihukum mati.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga motif pelaku menyiksa korban hingga tewas karena sakit hati.

Pelaku sebelumnya sudah tinggal di indonesia sejak 2 tahun lalu dan baru menikah secara siri dengan korban 1,5 bulan lalu.

Dari hasil otopsi, petugas mendapati korban meninggal karena luka akibat air keras.

Tak hanya itu, kini polisi tengah mendalami soal sosok yang diduga sebagai penghasut hingga potensi pasal pembunuhan berencana untuk menjerat pelaku.

Baca Juga: Polisi Nilai WNA Arab yang Siram Istri Siri Pakai Air Keras Paham Akibatnya, Pembunuhan Berencana?