BANJARMASIN, KOMPAS.TV – Warga di kawasan gang BKIA Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini terpaksa menggunakan air dari sumur di depan rumah warga lainnya akibat air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak mengalir (22/11/2021).
Setidaknya, air ini masih bisa digunakan untuk mencuci pakaian dan perabotan rumah tangga.
Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Maritim Lanal Banjarmasin Digelar di Ponpes Darul Ilmi, Peserta Capai 589 Orang
Kondisi air PDAM Banjarmasin tidak mengalir dengan lancar di kawasan ini menurut warga sudah terjadi berbulan bulan.
Jika kondisi ini masih terus berlangsung, sejumlah warga berencana menggugat PDAM Bandarmasih Banjarmasin.
"Kalau macet dari agustus, tapi kalau macet totalnya dari oktober itu sangat parah, kita ada dua kali perwakilan kampung sinin ke PDAM tapi tanggapannya biasa saja, ditanggapi ada cuma cek saja meterannya, kan bukan rusak meterannya" ungkap Eva, seorang warga.
Warga juga telah mengadukan persoalan untuk bantuan hukum terkait persoalan ini kepada sebuah lembaga bantuan hukum di Kota Banjarmasin.
"Jadi harus ada dispensasi dan kompensasi, jadi ketika mati hari ini setidaknya didatangkan tangki tandon digratiskan," terang Advokat LBH Borneo Law Firm, M. Fajri.
Baca Juga: Disapu Banjir, Jembatan Darurat Desa Alat Hantakan Lenyap Terbawa Arus Sungai yang Meluap
Menurut warga air bahkan tidak dapat disedot menggunakan mesin air dan lebih menyulitkan lagi karena air sering tidak mengalir pada siang hari saat banyak aktivitas warga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.