Martabak Bangka, Laris Manis Dimasa Pandemi

PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Anda tentu sangat familiar dengan Martabak Bangka. Ya…makanan khas Negeri  Serumpun Sebalai  Kepulauan Bangka Belitung  ini, memang sudah tersebar ke seluruh pelosok negri .

Di daerah asalnya di Pulau Bangka, martabak ini lebih mudah ditemukan ketika sore hingga malam hari.

Terutama ketika anda sedang berada di Kota Pangkalpinang, ibukotaa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hampir di setiap sudut kota ada yang menjualnya, dari pedagang kaki lima hingga outlet atau café.

Salah satunya, martabak Hosana yang terletak di Jalan Permata Kota Pangkalpinang.

Martabak yang sudah dibuka sejak 40 tahun silam ini, kini dikelola oleh generasi ke dua.

Di tempat ini tersedia bermacam toping khas martabak, dari mulai coklat, keju, pisang, wijen, pandan, dan masih banyak lagi.

Makanan yang sudah terkenal dengan kelezatannya ini, oleh masyarakat lokal lebih dikenal dengan nama Hoklopan. 

Jajanan ini berbahan tepung terigu, gula pasir, mentega, susu kental manis, serta bahan tamanan seperti coklat, keju dan lainnya.

Pandemi Covid-19 sempat membuat penjual martabaknya mengalami penurunan omset, bahkan hingga 50 persen.

Namun kini penjualan hoklopan kembali bergairah, seiring melandainya jumlah kasus Covid-19 dan tingginya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan dan mengikuti  vaksinasi,.

Dibandingka dengan martabak manis lainnya, Martabak Bangka terkenal dengan manis dan sedikit lebih berlemak.

Jika anda berkunjung di negeri laskar pengi, jangan lupa untuk mampir ke tempat-tempat penjual martabak bangka yang ada di pangkalpinang dan sekitarnya, tentunya anda akan merasakan kelezatan sesungguhnya martabak Bangka.