SOLO, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Kota menangkap seorang perampok gudang rokok di Jalan Brigjen Sudarto, Kelurahan Joyatakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Menurut Kapolresta Solo Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, tersangka berinisial RSMN alias S ditangkap di rumahnya pada Jumat (19/11/2021). RSMN diketahui tercatat sebagai warga Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Tepat pukul 11.00 WIB, dilakukan upaya paksa penangkap di rumahnya sekaligus pengeledahan dan penyitaan barang bukti tidak kejahatan," kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat jumpa pers, seperti diwartakan Tribunsolo, Senin (22/11/2021).
Ade menjelaskan RSMN ditangkap setelah polisi menyelidiki dan menyidik di lapangan pada perampokan Senin (15/11/2021) dini hari itu.
Baca Juga: Rampok Gudang Rokok Solo Gondol Uang Ratusan Juta, Penjaga Keamanan Tewas
Saat penangkapan di rumah pelaku, polisi juga menyita barang bukti ponsel dan satu unit sepada motor yang digunakan tersangka dalam melaksanakan aksi yang membuat satpam gudang tewas.
"Bahkan ada barang bukti emas hasil pembelian dari uang rampokan, ponsel, dan buku tabungan," jelas Ade.
Tak hanya itu, polisi menyita linggis sepanjang 30 centimeter, tiga batang besi, dan palu.
Linggis tersebut diketahui digunakan tersangka untuk menganiaya satpam Suripto (33) warga Kabupaten Boyolali yang ditemukan tewas.
"Barangbukti linggis untuk menganiaya korban, sedangkan 3 batang besi dan palu untuk membuka brankas," imbuhnya.
Kendati demikian, polisi tidak menemukan brangkas di rumah tersangka. Hal ini disebabkan karena brankas diakui telah dibuang di sungai setelah isinya digasak habis. Saat ini, kata Ade, brankas tersebut masih dalam pencarian petugas.
"Setelah diambil isinya brankas dibuang di sungai Kampung Tengkil saat ini masih dilakukan pencarian petugas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, perampokan terjadi di gudang rokok di Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah. Aksi kriminal pada Senin (15/11/2021) itu bahkan menewaskan penjaga keamanan.
Melansir Kompas.com, penjaga keamanan yang tewas dalam perampokan tersebut diketahui bernama Suripto (35), warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo.
Baca Juga: Seorang Anggota Polisi di Lampung Dipecat Karena Terlibat Perampokan Mobil Mahasiswa
Jasad korban awalnya ditemukan oleh karyawan gudang yang lain dalam keadaan tergeletak di lantai dan sudah tak bernyawa.
Kapolsek Serengan Kompol Suwanto menuturkan, terdapat sejumlah luka akibat tindak kekerasan di tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
"Kami telah melakukan pengecekan oleh Inafis, (hasilnya) ditemukan ada tanda-tanda kekerasan (di tubuh korban)" kata Suwanto, Senin.
Selain itu, menurut keterangan dari para karyawan, kawanan perampok tersebut juga telah menggondol uang senilai ratusan juta yang ada di dalam brankas.
"Bagian keuangan mengatakan, (total kerugian) yang sudah ada datanya, termasuk hasil setoran kemarin itu, tercatat Rp 270 juta," terang Suwanto.
Sumber : Kompas TV/tribunsolo/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.