Cerita Pak Rizal dan Pak Hasan Jauh-jauh dari Bengkulu demi Nonton WSBK: Kami Bangga Indonesia Mampu

GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat yang baru usai, meninggalkan banyak kenangan di hati banyak orang yang terlibat. Tak cuma panitia dan pembalap, para penonton WSBK pun terbilang senang dan bangga bisa turut menyaksikan event balapan motor berskala internasional itu.

Termasuk Pak Rizal dan Pak Hassan, dua pengunjung yang sengaja datang jauh-jauh dari Bengkulu demi menyaksikan perhelatan skala internasional WSBK. 

“Sangat bagus sekali,” tutur Rizal saat ditemui Kompas.tv di Gili Trawangan, Lombok Utara, Senin (22/11/2021).

“Apalagi (sirkuit internasional) itu satu-satunya di Indonesia sekarang kan. Jadi bangga sekali Indonesia mampu melaksanakan itu.”

Baca Juga: WSBK Usai, Para Penontonnya Kini Datangi Tempat Wisata Lombok

Menurutnya, biaya yang dikeluarkan untuk menonton gelaran serupa di dalam negeri terbilang lebih murah ketimbang bila menyaksikannya di luar negeri.

“Kalau kita harus nonton ke luar negeri kan biayanya mahal,” imbuhnya.

Senada dengan rekannya, Hasan juga menuturkan alasannya menonton WSBK.

“Kesempatan emas jangan dilewatkan,” ujarnya tersenyum seraya menunjukkan gelang tanda masuk Sirkuit Mandalika yang masih dikenakannya pada Senin pagi. “Kami kemarin nonton WSBK di bagian VIP.”

Baca Juga: Bangganya Luhut, WSBK Mandalika Ditonton 1,6 Miliar Orang hingga Jadi Buah Bibir Seantero Negeri

Terkait hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (20/11) hingga Minggu (21/11) hingga membuat sejumlah area di Sirkuit Mandalika terendam banjir, ia pun angkat suara. 

“Banjirnya memang sampai masuk ke paddock,” katanya mengiyakan seraya menjelaskan, “Tapi 2 - 4 jam (kemudian), sudah kering airnya.” 

Usai menonton WSBK di Mandalika, Rizal dan Hasan menyempatkan diri berkunjung ke Gili Trawangan yang terletak di Kabupaten Lombok Utara. Menaiki sepeda, keduanya sempat berkeliling menikmati panorama pulau kecil indah itu.   

Meski usianya sudah tak terbilang muda, Hasan dan Rizal masih ingin menonton balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun depan.

“Di usia segini,” kata Hasan yang berusia sekitar 60-an tahun, “saya masih ingin nonton. Insya Allah saya datang bulan Februari, Maret tahun depan.”

Baca Juga: Ragam Cerita WSBK Mandalika 2021, Aksi Kocak Pebalap hingga Keluhan Penonton

“Mudah-mudahan masih sehat semua,” ujarnya.