Kisah Warga Muhammadiyah Gowes Sepeda sampai Mekah untuk Haji, Rencana Lewati 8 Negara dalam 7 Bulan

MAGELANG, KOMPAS.TV - Mungkinkah menggowes sepeda dari Magelang hingga Mekah? Sebagian orang mungkin menganggap ide itu sedikit tidak masuk akal. Tapi bagi warga Muhammadiyah asal Magelang ini tampaknya tidak ada yang mustahil.

Fauzan sudah merencanakan hal ini sejak lama. Ia bahkan sudah menghitung rute, jarak dan segala kemungkinan. Ia berniat ingin melaksanakan ibadah haji dengan menggowes sepeda hingga ke Mekah.

Warga Muhammadiyah satu ini telah memulai perjalanan dua hari lalu, tepatnya pada Kamis, 4 November 2021, dari kotanya, Magelang.

Ia sudah menghitung, jika tidak ada aral melintang, ia akan sampai di Mekah, tujuh bulan dari sekarang.

Saat itu, kata Fauzan, sudah akan memasuki bulan Dzulhijjah atau bulan haji. Waktu yang tepat baginya untuk beribadah di tanah suci.

“Berangkat start-nya tadi pukul 08.00 WIB. Rencana perjalanannya ini finish di Makkah lewat jalur utara,” kata Fauzan seperti dikutip KOMPAS TV dari situs resmi Muhammadiyah.

Fauzan menghitung, jika ia menggowes sepeda selama tujuh bulanan itu, ia harus berjalan selama pagi hari hingga menjelang Magrib tiap harinya. Ia akan melintasi delapan negara dengan jarak kurang lebih 12.274 kilometer.

Baca Juga: Selamat! Lazismu Muhammadiyah Diganjar IFA Award 2021 sebagai Fundraiser Kemanusiaan Terbaik

Lulusan SMK Salam 1 Magelang ini lantas menuturkan, selama perjalanan nanti, di pelbagai daerah maupun negara yang dikunjungi, ia berencana menginap atau beristirahat di kantor-kantor Muhammmadiyah.

“Jadi nanti kalau di daerah yang ada pimpinan Muhammadiyah, kantornya, atau instansinya, saya mampir. Termasuk kemarin di Magelang berkunjung ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah,” paparnya.

Rencana Fauzan, ia akan mengambil rute (dari peta bumi-red) dan melewati Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, kemudian terus ke utara menuju India, Pakistan, Iran, dan berakhir di Arab Saudi.

Bagaimana persiapan Fauzan melakukan perjalanan ini?

Fauzan mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Namun ia sudah divaksin dan menyiapkan segala dokumen yang dibutuhkan seperti paspor maupun visa.

“Estimasi perjalanan sampai musim haji tahun ini. Masih ada waktu sekitar 7 bulan. Nanti kalau misalnya error ya minimal umroh,” ujar Fauzan.