MALANG, KOMPAS.TV-Anak-anak dan peyandang disabilitas berkumpul di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang, Selasa (02/11/2021).
Anak-anak balita hingga SMA ini terlihat antusias menikmati hiburan berupa dongeng hingga atraksi badut.
Selain itu mereka juga diajak bernyanyi bersama sama.
Anak-anak ini merupakan yatim piatu dan anak disabilitas yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Kegiatan ini adalah bagian dari pendampingan psikososial yang dilakukan oleh Polri bekerjasama dengan TNI, pemerintah dan instansi terkait lainnya.
Kapolda Jatim, Irjen Polisil Nico Afinta yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, acara ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia yang dihadiri langsung oleh Kapolri, Panglima TNI, Mensos, dan Menteri PPA.
Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kepada anak-anak yang terdampak pandemi covid-19. Menurut Kapolda ada 7.400 anak yang ditinggal orang tua mereka akibat pandemi Covid-19, dan sudah mendapatkan pendampingan serta bantuan.
"Anak-anak yang terdampak covid dimana orang tua baik bapak atau ibu atau keduanya meninggal, itu bisa kita saling berbagi. Kami yakin bahwa diantara kita hal itu sudah berjalan. Kami pernah mengadakan acara sebanyak 7.400 anak yang terdampak untuk diberikan fasilitas kesehatan" ujar Kapolda.
Melalui kegiatan pendampingan ini, diharapkan anak-anak yang terdampak covid ini bisa bangkit dan melanjutkan masa depan mereka untuk menjadi lebih baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.