BEKASI, KOMPAS.TV- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah membangun rumah susun (rusun) untuk eks gelandangan dan pengemis di Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan rusun yang dinamakan Balai Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial di Bekasi, Jawa Barat, ditargetkan selesai akhir 2021.
Plt Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Maryoko Hadi menyatakan, rusun tersebut terdiri dari lima lantai. Pembangunannya membutuhkan biaya Rp28,32 miliar dan memiliki 93 unit hunian tipe 24.
"Kami bersyukur pembangunan rusun Kementerian Sosial di Bekasi ini sudah mencapai lantai lima dan terlaksana dengan baik di lapangan," kata Maryoko seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Mensos Risma akan Bangun Rusunawa PMKS, Tarif Sewa Rp 10.000 per Bulan
Selain bisa selesai tepat waktu, Maryoko berharap kontraktor dapat menjaga kualitas dengan baik dan mengantisipasi adanya kecelakaan kerja. Sehingga secepatnya bisa dimanfaatkan Kemensos untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Rusun ini adalah rusun pertama yang dibangun untuk Kemensos. Dan sesuai dengan fungsinya hunian vertikal ini akan digunakan sebagai hunian sementara," ujar Maryoko.
"Penghuni yang akan diseleksi oleh Kemensos akan mendapat pelatihan dari balai dan setelah mereka siap akan disalurkan ke tempat pekerjaan yang sesuai," tambahnya.
Baca Juga: Gubernur Anies Bikin 10 Rusunawa, Ini Cara Mendapatkannya di Aplikasi SIRUKIM
Rusun untuk eks gelandangan dan pengemis ini berlokasi di Jalan H Djoyomartono No 43 Bekasi Timur. Progres pembangunan saat ini sudah proses penutupan bagian atap dan penyelesaian bagian dalam ruangan.
Dari 93 unit yang tersedia, lima unit di antaranya untuk difabel. Daya tampung rusun tersebut sebanyak 372 orang.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.