Pemkab Bantul Dilema Jika Wisata Pantai Tak Kunjung Buka, Ini Alasannya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo sudah mengirimkan surat kepada pemerintah pusat untuk mengizinkan wisata pantai kembali dibuka. Sejauh ini, baru ada tiga objek wisata yang dibuka kembali di Bantul, yakni Pinus Sari, Hutan Pinus Pengger, dan Seribu Batu.

Menurut Kwintarto, uji coba pembukaan objek wista di Bantul membuat dilematik sejumlah pelaku wisata. Contohnya, kuliner yang diizinkan menerima pengunjung dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Di Bantul ini ada beberapa sentra kuliner yang terkenal seperti sentra kuliner ingkung ayam, dan sentra kuliner Pantai Depok.  

Baca Juga: Detik-Detik Penemuan Jasad Perempuan Tanpa Pakaian Tertelungkup di Pantai Pelangi Bantul

"Jadi dilema, tidak boleh (ada kunjungan) karena pantai yang sebenarnya aktivitasnya kuliner, tetapi kuliner diizinkan buka, ini susah sekali," ujarnya, Senin (11/8/2021).

Oleh karena itu, ia berkeinginan wisata pantai bisa dibuka kembali, sehingga kulinernya bisa berjalan dan roda perekonomian warga yang menggantungkan hidup di sana kembali berputar.

Demikian pula dengan operasional desa wisata yang belum diperbolehkan beroperasi. Kwintarto berpendapat jika dilihat dari sudut pandang lain, maka desa wisata seharusnya tetap bisa beraktivitas.

“Desa wisata di Bantul kebanyakan berbasis kerajinan, memang kalau dari sisi wisata desa wisata belum boleh buka, tetapi kalau tidak dibuka kerajinannya juga tidak jalan, penjualan juga terhenti,” ucapnya.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Absen, Petani Sendangsari Bantul Kembali Tanam Bawang

Ia berharap ada kebijakan yang bisa jadi solusi. Kendati demikian, secara prinsip Pemkab Bantul patuh terhadap kebijakan pemda maupun pusat.