SOLO, KOMPAS.TV - Usai timnya menjalani laga perdana liga dua, keakraban ditunjukkan Dirut Persis Solo Kaesang Pangarep dan pemilik PSG Pati, Atta Halilintar.
Padahal kedua klub sempat terlibat perang urat syaraf. Dimulai dari statemen Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga kakak kandung Kaesang Pangarep, yang menyebut PSG Pati menguasai kungfu, hingga berujung berbalas sindiran di media sosial.
Namun saat kedua belah pihak bertemu dalam konferensi pers pembukaan liga dua di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kaesang Pangarep dan Atta Halilintar menunjukkan sikap bersahabat. Kepada wartawan Kaesang memuji pemainnya yang tampil dengan hati dan bukan karena uang semata. Sementara Atta Halilintar menyebut timnya mendapat pelajaran yang berharga meski menelan kekalahan.
"Kecupan manis Bapak Aga dan Bapak Kevin, kita itu main dengan hati, nggak main karena uang. Kita main karena fansnya Persis Solo," kata Kaesang Pangarep, Dirut Persis Solo.
"Tapi memang, ini adalah laga pertama resminya tim kami. Jadi ini pelajaran yang berharga banget, kita nggak bisa tiba-tiba bagus, karena uji coba sangat berbeda sama pertandingan official. Jadi ini pertandingan pertama officialnya tim kami, ini akan jadi pelajaran yang berharga buat kami," ujar Atta Halilintar, pemilik PSG Pati.
Pada laga pembuka liga dua, Persis Solo mengalahkan PSG Pati. Persis Solo raih 3 poin atas PSG Pati pada Minggu (26/9/2021) malam.
#solo #kaesangpangarep #attahalilintar
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.