LUMAJANG, KOMPAS.TV - Cakupan vaksinasi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur dinilai rendah oleh Tim Asistensi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk memperluas cakupan vaksinasi, pemerintah setempat akan gencar melakukan vaksinasi jemput bola.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lumajang Jawa Timur Thoriqul Haq dan Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno usai mengikuti rapat evaluasi capaian vaksinasi, pada Jumat (24/9/2021).
Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Vaksinasi Ibu Hamil, Target Menyasar 8.813 Orang
Saat ini cakupan vaksinasi di Lumajang masih di bawah 20 persen. Salah satu kendalanya adalah suplai vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih minim serta banyaknya warga yang masih enggan untuk divaksin.
Sebagai langkah percepatan, Pemkab Lumajang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk suplai vaksin lebih dimaksimalkan kembali.
Baca Juga: Ikut Mendorong Pembelajaran Tatap Muka, TNI AU Gelar Vaksinasi Pelajar di Lumajang
Langkah selanjutnya, Pemkab Lumajang juga akan meliburkan sementara vaksinasi di puskesmas dan difokuskan vaksinasi dengan jemput bola mencari sasaran. Pemerintah akan melibatkan aparat TNI dan Polisi untuk menjaring sasaran vaksin tersebut.
Strategi lain dengan membuka gerai vaksin keliling memanfaatkan mobil dokter. Pemkab Lumajang sendiri menargetkan 783 ribu penduduknya disuntik vaksin dan sejauh ini masih 244 orang yang sudah divaksin.
#Vaksinasi #Covid-19 #PemkabLumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.