PARIGI MOUTONG, KOMPAS.TV - Satuan tugas atau Satgas Madago Raya menembak mati pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (19/9/2021).
Selain Ali Kalora, Satgas Madago Raya juga menembak mati anggota MIT lainnya bernama Jaka Ramadhan. Dari tangan Ali Kalora, Satgas Madago Raya mengamankan sejumlah barang bukti.
Baca Juga: Satgas Madago Raya Buru Empat Anggota MIT, Kapolda Pastikan Tidak Ada Pengganti Ali Kalora
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi memperlihatkan 39 barang bukti milik Ali Kalora dan rekannya yang tewas saat baku tembak di wilayah Desa Astina, Kecamatan Torue.
"Semua barang bukti telah kami amankan," kata Rudy dalam konferensi persnya pada Minggu (19/9/2021).
Dari puluhan barang bukti itu, terdapat bahan peledak, termasuk senjata api laras panjang jenis M-16 lengkap dengan peluru dan perlengkapan pribadi kedua anggota MIT tersebut.
Baca Juga: Warga Poso Berharap Tak Ada Pihak-Pihak yang Memperkeruh Suasana Menyusul Tewasnya Ali Kalora
Adapun rinciannya terdiri atas senjata api laras panjang jenis M-16, hemolok, ransel, jaket, chestring, selimut, sarung, celana, senter kepala, benang lilit, belanga, dan daging (bekal).
Kemudian, kaus kaki, headset, kepala charger, gunting, baju kaus, sorban sarung, korek api disimpan dalam botol, tali pancing, slink, satu lilit tali jemuran kecil.
Berikutnya, karet ban, minyak tanah dalam botol, terpal, telepon seluler android, jam tangan milik Ali Kalora, serta bom tarik dan bom bakar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.