Ketika Jokowi Telepon Anak yang Ditinggal Kedua Orang Tuanya Wafat karena Terpapar Covid-19

KUKAR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghubungi seorang anak yang ditinggal orang tuanya karena wafat akibat terpapar virus corona atau Covid-19.

Diketahui, anak tersebut bernama Arga. Sebelumnya, video Arga tengah mengadzankan ibunya saat di pemakaman viral di media sosial.

Baca Juga: Luhut Ungkap Perintah Jokowi: Kami Diminta Mati-matian Tekan Angka Kematian Covid-19

Adapun komunikasi Presiden Jokowi dengan Arga itu dilakukan melalui panggilan video atau video call menggunakan ponsel milik Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah.

Jokowi menghubungi Arga pada Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.
Awalnya, Jokowi menyanyakan kondisi Arga dan ketiga saudaranya yang ditinggal orang tua mereka.

Setelah itu, Jokowi mengucapkan belasungkawa atas kepergian orang tua Arga, almarhum Ali Yusni dan almarhumah Deasy Setiawati.

“Kondisi Arga gimana, sehat? semoga amal ibadah Ibu dan Ayah diterima di sisi Allah SWT,” kata Jokowi dikutip dari TribunKaltim.com  pada Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Empat Arahan Jokowi ke BMKG Tanggapi Meningkatnya Frekuensi Bencana Alam

Lalu, Jokowi mencoba menguatkan mereka dengan memberikan semangat dan menitip salam kepada saudara-saudara Arga.

“Semoga Arga dan ketiga saudaranya diberi ketabahan ya,” tutur Jokowi.

Presiden Jokowi lantas mengonfirmasi soap kabar mengenai kakak dan adik Arga yanh sempat terpapar Covid-19.

Menjawab pertanyaan Jokowi, Arga membenarkan kabar tersebut. Namun demikian, saat ini kakak dan adiknya sudah sembuh.

“Kabarnya kakak dan adik juga kena Covid-19 ya, gimana kondisinya? Sudah sembuh ya,” tanya Jokowi.

Baca Juga: MAKI Desak Presiden Jokowi Copot Jaksa Agung ST Burhanuddin, Ada Apa?

Tak hanya itu, Jokowi juga menanyakan cita-cita Arga. Bocah 13 tahun itu pun menjawab ingin menjadi polisi.

Namun, saat Presiden Jokowi menanyakan soal apa saja keperluan yang dibutuhkan, Arga tampak bingung untuk menjawabnya.

Selain itu, Jokowi juga menanyakan bantuan yang diberikannya kepada Arga. Diketahui, Jokowi memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 25 Juta kepada Arga dan saudaranya.

“Kiriman Bapak sudah sampai belum,” tanya Jokowi lagi ke Arga.

Di luar bantuan dari Presiden Jokowi, Arga dan saudara-saudaranya juga mendapat bantuan Rp 10 juta. Total bantuan uang tunai yang diterima mereka sekitar Rp 35 juta.

Baca Juga: Pimpinan Komisi IX: Kritik Penanganan Covid-19 Jangan Dipolitisasi hingga Meminta Jokowi Mundur

Selain mendapat bantuan uang tunai, Arga mendapat sepeda dari Bupati Kukar dan adik bungsunya mendapatkan boneka.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan Arga mengumandangkan azan dari atas pusara makam ibunya.

Sang ibu bernama Deasy Setiawati (40) meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 pada Sabtu (24/7/2021).

Arga datang ke pemakaman ditemani keluarga. Sementara kakaknya Arya (17) dan adiknya Abai (10) tidak hadir karena tengah menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Tenggarong.

Adapun adik bungsu Arga, Aira (4) berada di rumah kerabat. Dua hari sebelumnya, mereka kehilangan ayah, Ali Yusni (45) yang juga terpapar Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan Rp1,3 Triliun untuk Tangani Limbah Medis Covid-19