KENDARI, KOMPAS.TV - Dinas kesehatan provinsi sultra kembali kedatangan vaksin jenis astraseneca sebanyak 1 koli atau seberat 15 kilogram yang diperuntukan bagi TNI-Polri.
Mseki beegitu jumlah vaksin yang datang masih jauh dari kebutuhan vaksin di sualwesi tengara.
Vaksin jenis astraseneca yang tiba di bandara haluoleo kendari berjumlah 20 vial atau 200 suntikan cairan vaksin. Dinas kesehatan provinsi sulawesi tenggara memastikan dengan kedatangan vaksin astraseneca jumlah vaksin yang telah ada di sulawesi tenggara mencapai ratusan ribu botol .
Namun berdasarkan data dinas kesehatan provinsi sulawesi tenggara kebutuhan vaksin mencapai dua juta dosis dan saat baru 16 persen warga yang divaksin.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Sultra, dr Muh Ridwan."Kemarin vaksin jenis AstraZeneca baru masuk di Sultra dengan jumlah 20 vial diperuntukkan untuk TNI/Polri," ucapnya saat ditemui di ruang penyimpanan vaksinasi, Rabu (28/7/2021).
Gedung ruang penyimpanan vaksinasi Dinkes Sultra bertempat di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ridwan menyebut 1 vial bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga dengan vaksin AstraZeneca yang baru tiba dapat ditargetkan untuk 200 anggota TNI/Polri.
Ketersediaan atau stok vaksin yang ada di Sulawesi Tenggara menipis dan tak cukup memenuhi target vaksinasi.
Kekurangan tersebut disebabkan jumlah vaksin yang dibutuhkan oleh daerah tak seimbang dengan apa yang dikirimkan oleh pemerintah pusat. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Sultra dr Muh Ridwan.
"Yaa harus diakui saat ini ketersediaan vaksin untuk Sultra tak mencukupi dengan yang telah ditargetkan," ucap Ridwan saat ditemui di gedung penyimpanan vaksinasi Dinkes Sultra, Rabu (28/7/2021).Lanjutnya, namun dengan stok atau ketersediaan vaksin yang kurang saat ini kedepan atau bulan berikutnya kata Ridwan, dapat tercukupi.
" Walau memang saat ini stoknya masih kurang, namun semoga kedepan dapat dipastikan ketersediaan itu mencukupi sesuai dengan target vaksinasi," ujarnya.
Ridwan menyebut Dinkes Sultra hanya sebagai tempat penyimpanan sementara vaksin dan secepatnya didistribusikan ke kabupaten dan kota.Ridwan berharap dari 2 juta orang lebih sasaran vaksinasi di Sultra semua masyarakat berbondong-bondong melakukan vaksinasi.Vaksinasi tersebut bertujuan untuk melindungi individu, keluarga, serta masyarakat yang lebih besar."Bagi masyarakat jangan takut divaksin," tutupnya.
#vaksinasi
#astrazeneca
#dinkessultra
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.