BLITAR, KOMPAS.TV - Vaksinasi di Kabupaten Blitar terpaksa dihentikan sementara. Hal ini disebabkan minimnya stok vaksin, yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
Sejak pekan kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tidak lagi menyelenggarakan vaksinasi. Hal itu akibat menipisnya ketersediaan vaksin yang dimiliki.
Saat ini stok vaksin yang ada hanya 100 dosis saja, yang terdiri dari 60 dosis sinovac serta 40 dosis astrazeneca. Minimnya stok vaksin tersebut, tidak dapat memenuhi tingginya animo warga untuk mengikuti vaksinasi.
Saat ini Pemerintah kabupaten blitar tengah menunggu kedatang vaksin, yang dijadwalkan tiba pada pekan depan.
Saat ini, serapan vaksin di Blitar masih belum mencapai angka 40 persen. Hal itu dilihat dari dosis pertama yang mencapai 31 persen, atau 298 ribu orang, dari 960 ribu warga yang ditargetkan. Sementara untuk dosis ke 2, serapan vaksinnya masih mencapai 4,1 persen, atau 39 ribu warga.
#Blitar #Vaksinasi #sinovac #astrazeneca #Covid19 #Pandemi #Beritakediri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.