JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tingkat keterisian ruang ICU di Rumah Sakit rujukan Covid-19 seluruh DKI Jakarta sudah capai 95 persen. Sementara keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 92 persen.
"Kalau lihat data dari ruang ICU di sini memang sudah mencapai 95 persen dan keterisian tempat tidur isolasi (pasien Covid-19) 92 persen," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/7/2021).
Menurut Riza ini adalah angka yang sangat tinggi. Ia pun meminta kerjasama seluruh masyarakat untuk turut membantu menekan angka penularan.
"Ini angka yang tinggi sekali dalam satu setengah tahun ini, dan kami minta kerjasamanya," tambah Riza.
Baca Juga: Kantor MBA Consult Disegel Tutup Sementara Setelah Kena Sidak Wagub Ahmad Riza
Lonjakan kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta masih tersebut terjadi. Riza mengatakan, meskipun angka kematian mengalami penurunan, tetapi angka kesembuhan belum meningkat.
"Kalau menurut data, angka kematian memang terus turun di 1,4 persen, sekalipun angka kesembuhan belum meningkat di 85,2 persen," kata Riza.
Terkait vaksinasi, Riza memaparkan angka vaksinasi di DKI Jakarta sudah melebihi target yang diminta oleh Pemerintah Pusat yakni sebanyak 100 ribu per hari.
"Kami sudah mencapai 120, 135 bahkan 158 ribu per hari. Ini upaya terakhir yang bisa kami lakukan, tentu didukung oleh semua pihak," kata Riza.
Baca Juga: Viral Aduan di Aplikasi JAKI, Wagub DKI Tegaskan Akan Jamin Data Pelapor
Riza menyebut sebanyak 5,4 juta warga DKI sudah menerima vaksinasi dosis pertama, sementara sebanyak 1,9 juta warga sudah menerima dosis kedua.
"Dosis satu dan kedua sudah mencapai 7,3 juta. Ini berbagai upaya kita tingkatkan, sarana prasarana isolasi mandiri juga sudah kami siapkan," ujarnya.
Namun, Riza terus mengingatkan bahwa kunci dari menurunnya angka Covid-19 ialah masyarakat yang disiplin dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
"Betapapun cepatnya, baiknya, pemerintah pusat maupun daerah menyiapkan berbagai fasilitas, semua tidak ada artinya kalau masyarakat tidak disiplin, tidak melaksanakan prokes. Jadi kuncinya di hulu, adalah kita semua masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Bertambah 953 Orang, Wisma Atlet Kini Tampung 7.284 Pasien Covid-19
Ia meminta masyarakat tidak menganggap enteng protokol kesehatan dan tidak keluar rumah kecuali untuk urusan penting dan mendesak.
"Jangan sampai terjadi penularan yg disebabkan kita lalai, abai, menganggap enteng, remeh, lupa melaksanakan prokes. Tempat terbaik ada di rumah, tidak diperkenankan keluar rumah kecuali yang penting. Semua kita minta laksanakan protokol kesesehatan secara baik, disiplin dan bertanggungjawab. Itu lah satu-satunya kunci agar kita segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini," tutup Riza.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.