SIDOARJO, KOMPAS.TV - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengaku kesal saat mendapati salah satu Pemerintah Desa di Kabupaten Sidoarjo tidak memperketat kegiatan masyarakat, ketika warganya terpapar virus corona. Akibatnya kasusnya terus meningkat dan meluas.
Kekesalan itu diungkapkan oleh Pangdam 5 Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto saat berkunjung ke Balai Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo bersama Gubernur dan Kapolda Jawa Timur.
Menurutnya, Pemerintah Desa Sawotratap belum tegas dalam melakukan pengetatan kegiatan masyarakat. Akibatnya ledakan kasus Covid-19 di Desa itu terjadi.
Baca Juga: 3 Keluarga Positif Covid19 1 Perum Lockdown
Sebelumnya hanya 23 warga yang positif. Mereka sudah diminta melakukan isolasi mandiri, namun bukannya menurun, tingkat penyebaran virus corona justru bertambah, kini ada 54 warga yang terpapar virus corona.
Menanggapi teguran dari Forpimda Jatim, Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudlor berjanji akan turun langsung mengawasi isolasi mandiri 54 warga agar tidak menularkan ke warga lainnya.
Pemkab Sidoarjo juga akan gencar melakukan vaksinasi ke seluruh warganya.
#Lockdown #Covid-19Meningkat #PangdamVBrawijawa @KodamVBrawjiayaja @PemkabSidoarjo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.