Angka ini bertambah 18,5 persen dibanding jumlah pengguna hingga minggu ketiga Mei lalu yang mencapai 6.467.395 orang atau 359.300 orang per hari.
Anne Purba menegaskan, layanan KRL Jabodetabek tetap beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB.
“Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota,” ujarnya.
Baca Juga: Penumpang dan Petugas KRL Bogor Terima Vaksinasi Covid-19
Kata Anne, KAI Commuter telah menerapkan protokol kesehatan sejak awal pandemi Covid-19 seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dengan melakukan penyekatan saat kondisi padat, pemeriksaan suhu tubuh, dan mencuci tangan.
Para pegawai dan petugas di garda terdepan layanan KAI Commuter secara bertahap juga telah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah.
Yang terbaru, lanjutnya, pada Kamis dan Jumat, 17-18 Juni lalu, pemerintah mengadakan vaksinasi di Stasiun Bogor dengan sasaran utama para pengguna aktif KRL.
“KAI Commuter mengucapkan terima kasih kepada dinas kesehatan Pemerintah Kota Bogor yang telah menggelar vaksinasi ini, dan berharap pemerintah daerah di wilayah-wilayah lain dapat mengambil langkah serupa,” terang Anne.
Menurutnya, hal itu penting untuk mendorong vaksinasi bagi mereka yang mobilitas dan interaksinya tinggi dan aktif bekerja serta menggunakan transportasi publik setiap harinya.
“Selain berbagai upaya tersebut, kami juga mengajak para pengguna untuk memahami dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di stasiun serta di dalam KRL,” kata Anne mengajak.
“Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya tetap di rumah dan tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Capai 175.156 Orang pada Hari Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.