Massa Blokir Jalan Tolak Raperda Pertambangan dan Peternakan di Gunung Kencana Lebak

KOMPAS.TV - Massa dari berbagai elemen organisasi mulai dari mahasiswa, pemuda, dan masyarakat menggelar aksi demo di depan Kantor Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten.  

Mereka menolak rancangan peraturan daerah (Raperda) Kawasan Gunung Kencana dijadikan kawasan industri pertambangan dan peternakan.

Massa pendemo menilai dengan adanya Raperda tersebut akan berdamppak negatif terhadap keragaman hayati dan ekosistem wilayah Gunung Kencana sebagai wilayah konservasi hutan.

Baca Juga: Demo Bela Palestina di Depan Gedung Kedubes AS Jakarta Berakhir Ricuh

Pada unjuk rasa tersebut, massa turut membentangkan spanduk sepanjang 80 meter yang bertuliskan berbagai penolakan Raperda.

Mereka bergerak beriringan menuju depan Kantor Kecamatan Gunung Kencana.

Selanjutnya, perwakilan massa mulai bergantian melakukan orasi.

Mereka juga sempat menutup Jalan Raya Rangkasbitung - Malingping sehingga kemacetan panjang pun terjadi di kedua ruas jalan.

Petugas kepolisian yang mengawal aksi demo bahkan sempat beberapa kali bersitegang dengan para pendemo.

Sampai akhirnya camat dan anggota DPRD Kabupaten Lebak yang merupakan ketua pansus Raperda mendatangi massa aksi.

Koordinator lapangan aksi Usep Ridwan mengatakan, semua elemen organisasi di Gunung Kencana sepakat menolak wilayah Gunung Kencana dijadikan wilayah industri pertambangan dan peternakan.

"Kami ingin Gunung Kencana ini ramah lingkungan. Kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan kita akan tolak karena berdampak sangat negatif bagi masyarakat di Gunung Kencana," kata Usep, Rabu (26/5/2021).

Massa menginginkan wilayah Gunung Kencana tetap dijadikan wilayah konservasi hutan yang harus terjaga kelestariannya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Komplotan Begal Penembak Sopir Taksi Online di Lebak, Banten

Aliansi massa dari berbagai elemen organisasi se-Kecamatan Gunung Kencana juga mengancam akan terus melakukan aksi sampai Raperda tersebut dihapuuskan.

"Harapannya pemerintah bisa mendengar aspirasi yang kami sampaikan karena dalam tuntutan yang kami berikan untuk pemerintah yang pertama jadikan Gunung Kencana ini kawasan konservasi. Kedua tolak Gunung Kencana dijadikan kawasan industri pertambangan dan peternakan," pungkasnya.