Kompas TV regional kriminal

Detik-Detik Anggota Marinir TNI AL Dikeroyok Puluhan Preman, Berawal Dikira Maling Saat Melintas

Kompas.tv - 24 Mei 2021, 22:56 WIB
detik-detik-anggota-marinir-tni-al-dikeroyok-puluhan-preman-berawal-dikira-maling-saat-melintas
Ilustrasi pengeroyokan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Seorang anggota TNI AL berinisial Pratu Marinir JYS (28) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah preman di sekitar Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengungkapkan kronologi pengeroyokan yang menimpa Pratu Marinir JYS pada Mingu (23/5/2021) pukul 03.30 WIB itu.

Menurutnya, insiden pengeroyokan yang menimpa Pratu JYS berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor melintas di dekat pintu keluar Terminal Bungurasih.

Saat melintas, tiba-tiba ada yang meneriaki Pratu Marinir JYS maling. Beberapa orang lalu menarik Pratu Marinir JYS. Setelah itu, terjadilah pengeroyokan terhadap korban.

Baca Juga: Anggota TNI AL Jadi Korban Pengeroyokan oleh 4 Preman Terminal

Sumardji mengatakan, padahal korban pada saat itu tidak melakukan apa-apa seperti yang dituduhkan para pelaku.

"Tiba-tiba ada yang meneriaki maling, sehingga beberapa orang langsung menarik korban dan melakukan pengeroyokan. Padahal, korban hanya melintas, tidak melakukan apa-apa," kata Kombes Sumardji dikutip dari Surya.co.id pada Senin (24/5/2021).

Menurut Sumardji, Pratu Marinir JYS dikeroyok oleh sekitar 10 orang. Mereka semuanya warga sipil. Dari jumlah pelaku tersebut, empat di antaranya sudah ditangkap.

Mereka, kata Sumardji, kini telah menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo. Menurutnya, polisi telah bekerja sama dengan pihak TNI dalam menyelidiki kasus ini.

"Kami juga masih terus berupaya menangkap para pelaku lain. Secepatnya, semoga semua berhasil ditangkap," ujar Sumardji.

Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI AL di Terminal Bungurasih Sidoarjo




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x