Baca Juga: Membahas Keamanan Vaksin AstraZeneca
Pemeriksaan Petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemukan 3 ABK reaktif Covid-19 sesuai hasil tes antigen.
Kemudian, para ABK itu menjalani tes PCR di Rumah Sakit Pertamina Cilacap. Hasilnya, tiga ABK itu terbukti positif Covid-19 pada 26 April 2021.
Setelah itu, petugas mengevakuasi para ABK asing itu ke RSUD Cilacap pada 30 April. Hingga 4 Mei, para ABK itu menjalani karantina dan tes PCR secara bertahap.
Akhirnya, total 13 awak kapal itu terbukti positif terjangkit virus Corona. Mereka pun mesti menerima perawatan di RSUD Cilacap.
Belakangan, 1 ABK lain juga terdeteksi positif Covid-19. Lalu, 1 orang di antara 13 ABK yang sebelum dirawat di RSUD Cilacap meninggal dunia.
"Diketahui bahwa hasil pemeriksaan ABK Filipina yang positif Covid-19 adalah varian India," beber Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Sabtu.
Baca Juga: WHO Setujui Izin Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinopharm, Ini Profil, Kemampuan, dan Harganya
"Sekarang masih ada 11 orang yang dirawat, dua orang sudah negatif," ujar Ichlas.
Ia menambahkan, sekarang 11 orang itu masih menunggu hasil swab test berikutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.