Namun, ia heran saat melihat hasil print buku tabungannya.
Baca Juga: Uang Tabungan untuk Beasiswa Anak Kurang Mampu, Dian Sastro: Aku Relain Biayain Mereka
"Saya lihat print buku tabungan tidak bertambah, yang ada hanya Rp 31 juta. Padahal seharusnya sudah Rp 61 juta, dan selama ini saya tidak pernah menarik uang" kata Ramlah.
Atas peristiwa ini, Ramlah pun mendatangi Mapolres Gowa guna melaporkan peristiwa yang dialaminya, dengan harapan uang dari hasil jerih payahnya sebagai penambal ban dapat kembali.
"Saya berharap uang saya kembali karena selama ini saya banting tulang tambal ban untuk kumpulkan uang sebanyak itu," kata Ramlah.
Baca Juga: Geruduk Kantor BMT Taruna Sejahtera, Nasabah Menangis Histeris Uang Tabungan Tak Bisa Diambil
Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan hal ini mengaku masih melakukan penyelidikan.
Dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah saksi termasuk pihak bank.
"Laporan korban telah kami terima dan saat ini penyidik sementara bekerja dan akan memanggil sejumlah saksi termasuk menghadirkan pihak bank di mana korban menabung," kata Kasubag Humas AKP Mangatas Tambunan, yang dikonfirmasi pada Kamis (20/5/2021).
Sementara itu, hingga saat ini pihak bank BUMN yang dikonfirmasi sejumlah awak media terkait dengan hilangnya uang di rekening korban tersebut belum memberikan klarifikasi atau jawaban.
Baca Juga: Teller Bank Kuras Uang Nasabah Hingga Rp 1,3 Miliar Lebih, Begini Modusnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.