4 TNI Terluka Usai Diserang Kelompok Teroris di Papua

KOMPAS.TV - Sebanyak 12 Anggota TNI AD dihadang dan ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Akibat penyerangan tersebut 4 Anggota TNI terluka dan dievakuasi ke Jayapura untuk penanganan medis.

Penyerangan ini terjadi saat 12 anggota TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan dalam perjalanan pulang usai mengambil bahan makanan dari Ibu Kota Oksibil.

Di tengah perjalanan tepatnya di Kampung Seramkatop, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, mereka dihadang dan ditembaki.

Aparat TNI Satgas Pamrahwan berupaya membalas tembakan dan terjadi kontak tembak. 

Dari kontak tembak tersebut, 4 prajurit TNI yakni Serka Dian, Serda Sukri, Praka Kukuh dan Pratu Roli.

Sehingga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil untuk penanganan medis.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, mengatakan, meski mengalami luka tembak, kondisi keempat prajurit dalam keadaan aman karena hanya terkena tembakan pada bagian kaki.

Danrem menyebut, pelaku penembakan diduga kuat dilakukan oleh kelompok Lamek Taplo yang beberapa kali menyerang aparat keamanan dan warga sipil di Pegunungan Bintang pada tahun 2020.