Keluarga Korban Penyiraman Air Keras Berharap Pelaku Segera Ditangkap

BREBES, KOMPAS.TV - RM 16 tahun siswa salah satu SMK swasta, anak pasangan suami istri Washadi dan Nasikha warga Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang mengalami luka bakar di sebagian tubuhnya akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal mendapat kunjungan bupati Brebes Idza Priyanti. 

Kunjungan bupati bersama dengan petugas Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana DP3KB, untuk melakukan evakuasi korban agar mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif di RSUD.

Sebelumnya pasca sepulang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes, korban selama dua bulan hanya menjalani perawatan di rumahnya karena keterbatasan biaya. Meski selama perawatan di rumah menggunakan jasa perawat, namun kondisi luka bakar yang diderita korban masih parah.

Akibat luka bakar dibagian wajah, kedua tangan, dada dan kedua kaki, korban tidak bisa bergerak dan hanya bisa berbaring di atas kasur. Kapolsek Wanasari, AKP Mulyono mengatakan hingga kini Polsek Wanasari dan unit PPA Satreskrim Polres Brebes masih memintai keterangan sejumlah saksi. Kepolisian juga tengah melacak akun medsos calon pembeli yang sebelumnya memesan masker perawatan wajah kepada korban.

Ayah korban, Washadi berharap petugas yang berwenang segera menangkap dan menghukum pelaku yang tega menyiramkan cairan hingga menyebabkan anak semata wayangnya menderita luka bakar.