SUMEDANG, KOMPAS.TV- Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam (10/3/2021) setelah bus pariwisata berisi rombongan peziarah masuk jurang.
Saksi menyebut, sebelum kecelakaan terjadi sudah tercium bau sangit kampas rem.
Salah satu penumpang selamat, Mimin Mintarsih (52), mengungkapkan saat di jalan, dia merasakan ada aroma sangit kampas rem tercium di dalam kabin bus.
Saat itu seingat dia, ada salah seorang penumpang meminta sopir memeriksanya.
Baca Juga: Bus Peziarah Masuk di Sumedang, 23 Tewas, Warga Sekitar: Kondisi Bus Terbalik 180 Derajat
“Sopir bilang remnya blong,” ujuar Mimin.
Mimin memberikan kesaksian mengenai apa yang terjadi dengan bus sesaat sebelum terjun ke jurang.
Mimin yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang.
"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/3/2021).
Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, itu beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Ketiganya kini sudah kembali ke rumah.
Baca Juga: Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang Rombongan SMP di Sumedang yang Rawan Kecelakaan
"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin di rumahnya, dinihari tadi.
Sebagaimana diberitakan Kompas.tv, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, itu bertambah dari semula 23 tewas menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.
Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.
Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, bus rombongan peziarah tersebut datang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
Baca Juga: Bus Tur Siswa Subang Masuk Jurang, Korban Jiwa Dievakuasi ke Puskesmas Wado
Naas, saat melintas Tanjakan Cae yang berada di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, bus pariwisata Seri Padma Kencana Itu berjalan oleng dan langsung masuk ke dalam jurang.
"Itu bus peziarah dari Cipatujah, Tasikmalaya yang hendak menempuh perjalanan menuju Subang via Wado, Sumedang," sambung Dedi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.