JEMBER, KOMPAS.TV - Aksi warga menolak tambang batu dan tanah di Jember Jawa Timur dihadang oleh ratusan sopir truk tambang pada Sabtu siang (03/06). Sempat terjadi ketegangan di antara kedua pihak, sebelum akhirnya dimediasi.
Petugas Kepolisian dan TNI berjaga-jaga saat ratusan sopir truk angkutan batu dan tanah menghadang puluhan warga yang menggelar aksi tolak tambang di Gumuk Rase Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.
Baca Juga: Cegah Konflik Tambang, Pemerintah Sosialisasikan UKL UPL
Awalnya warga tolak tambang akan memasang spanduk dan poster penolakan tambang. Namun sempat dihalang-halangi oleh sopir truk. Aksi itu ditentang oleh sopir truk, karena tambang merupakan sumber penghasilan ke mereka.
Salah satu sopir truk, yakni Abdul Qodir, mengatakan bahwa warga yang menolak tambang bukanlah warga setempat. Mereka berasal dari luar desa lain.
Warga sendiri menolak tambang karena tambang dinilai merusak ekosistem alam dan dapat memicu bencana longsor.
Pihak pemerintah desa akan memediasi pemilik tambang dengan warga untuk mencari jalan tengah.
#SopirTruk #TambangBatu #WargaTolakTambang #Jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.