SUKABUMI, KOMPAS.TV - Produk Gula Semut asal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mendapatkan respon yang sangat baik di Pasar Benua Eropa. Permintaan Gula Semut di beberapa Negara di Benua Eropa sendiri setiap harinya terus meningkat. Peluang ini dimanfaatkan oleh Rismayadi, salah satu pengusaha Gula Semut, asal Kampung Pasir Gacleng, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ia adalah pengusaha Gula Semut yang berhasil menembus pasar di Negara Belanda, Perancis hingga Inggris. Setiap harinya ia bisa memproduksi dua ton gula semut untuk dijual, baik di ekspor ke Luar Negeri maupun di jual di Negaranya sendiri.
Menurutnya permintaan gula semut di Benua Eropa bisa mencapai 300 ton perbulan, namun pabrik Gula Semut Rismayadi sendiri saat ini baru bisa mensuplai 60 ton per bulan. Ini masih jauh memenuhi kebutuhan pasar gula semut di beberapa Negara Benua Eropa.
Gula semut sendiri adalah gula merah gantu, atau gula merah cetak, yang diinovasikan kedalam bentuk halus. Yang diolah dengan cara digiling, dan dikeringkan. Biasanya di Negara Eropa gula ini menjadi bahan campuran untuk minum kopi .
Dengan permintaan bahan baku Gula Semut, Petani penyadap gula pun bisa menghemat. Dalam seminggu iapun bisa mendapatkan keuntungan hingga dua juta rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.