JAWA TENGAH, KOMPAS.TV- Penerbit buku yang menulis Pak Ganjar tak pernah bersyukur dilaporkan ke Polda Jawa Tengah. Pelaporan itu dilakukan forum wali murid Jawa Tengah terhadap PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Senin (15/2/2021).
Koordinator Forum Wali Murid Jawa Tengah Tangguh Perwira mengatakan ada dugaan pelanggaran UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang dilakukan penerbit buku itu. Ia juga menilai ada upaya mengarahkan pola pikir anak untuk membenci pihak tertentu.
“Ini merupakan tindakan masif dan terstruktur,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Penerbit Akan Revisi Soal yang Memuat Nama “Pak Ganjar”
Salah satu anggota Forum Wali Murid Jateng, Elias, sempat penasaran dengan isi buku yang menulis Pak Ganjar tak pernah bersyukur. Ia pun mencari buku itu di pasar loak Sriwedari Solo dan mendapati buku yang berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti seharga Rp 80.000-an.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna membenarkan kasus buku pelajaran yang mengutip nama Pak Ganjar segera diselidiki oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.
“Beberapa pihak sudah diperiksa untuk dimintai konfirmasi,” ucapnya.
Sebelumnya, General Manager PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo Mas Admuawan menanggapi polemik itu. Ia mengatakan nama Ganjar dalam buku yang bertuliskan Pak Ganjar tak pernah bersyukur tidak ada kaitannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena buku itu diterbitkan pada 2009, sedangkan Ganjar Pranowo menjadi gubernur mulai 2013.
Baca Juga: Soal Nama 'Pak Ganjar' dalam Buku Pelajaran Sudah Ada Sebelum Ganjar Jadi Gubernur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.