YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Alat pendeteksi ada tidaknya virus Corona di dalam tubuh seseorang buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bakal segera ditetapkan pertama kali untuk umum yakni kepada para calon penumpang kereta api jarak jauh.
Disediakan di dua stasiun, berikut ini panduan menggunakan GeNose C19.
"GeNose C19 mulai kami pakai kepada calon penumpang kereta jarak jauh per 5 Februari 2021. Layanannya ada di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta," imbuh VP Publica Relation PT KAI Joni Martinus.
Baca Juga: Penumpang Kereta Mesti Pemeriksaan dengan GeNose, Ini Syaratnya
Adapun pada layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang diminta untuk melakukan sejumlah tahapan sebagai berikut:
1. untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali.
2. langkahnya adalah, sebanyak 2 kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker
3. lalu pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh
4. kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar
5. dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19.
Baca Juga: Pemerintah Berencana Gunakan GeNose Sebagai Alat Screening Utama Covid-19
"Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan," tutur Joni.
Joni mengatakan, sebelum menggunakan layanan tersebut, terdapat syarat-syarat yang perlu pelanggan ketahui agar hasilnya akurat.
"Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum, kecuali air putih selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas," ujar dia.
Baca Juga: Epidemiolog: Penggunaan Genose di Stasiun Kurang Tepat
Joni mengungkapkan, calon penumpang diharuskan mengantre dan mendaftar dengan tertib untuk selanjutnya diberikan kantong GeNose C19 setelah melakukan proses pembayaran. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkannya print-out.
"Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api. Tiket dapat dibatalkan melalui loket khusus atau melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121 dan uang tiket akan dikembalikan penuh," tuturnya.
Lebih lanjut Joni mengungkapkan, petugas pemeriksa akan memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terkait hasil pemeriksaan dan menyarankan pelanggan tersebut untuk melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Mengenal Genose, Alat Pendeteksi Covid-19 Buatan UGM
Selanjutnya yang bersangkutan akan diarahkan oleh petugas untuk meninggalkan stasiun dan diminta melapor ke puskesmas sesuai domisili.
Dia menjelaskan, pada periode 26 Januari sampai 8 Februari 2021, pelanggan kereta api jarak jauh diharuskan untuk menunjukkan hasil pemeriksaan GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan.
Hal tersebut sesuai dengan SE Kemenhub No 11 tahun 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.