BANDUNG, KOMPAS.TV - Rencana pemerintah, melalui kementerian perhubungan, akan menggunakan GeNose sebagai alat pendeteksi covid-19 bagi moda transportasi kereta api, disambut baik oleh PT KAI daop 2 Bandung.
Rencananya, GeNose akan mulai dipergunakan pada awal februari 2021.
PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung, siap menggunakan alat deteksi covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada, GeNose, bagi calon penumpang kereta api.
Alat GeNose ini, lebih murah dari rapid tes antigen. Jika rapid tes antigent berkisar sekitar 250 ribu rupiah, GeNose hanya sekitar 20 ribu sampai 25 ribu rupiah. Menurut informasi, akurasi GeNose buatan UGM ini mencapai 90 persen.
Menurut manager humas daop 2 Bandung, Kuswardoyo, saat ini masih menunggu informasi kapan akan mulai menggunakan GeNose.
Namun dengan menggunakan GeNose, biaya tiket untuk penumpang akan jauh lebih murah.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG: https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube: https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter: https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook: https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.