- selanjutnya pada menu ambil antrian, bila kuota peserta masih tersedia, calon peserta dapat memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba yang hendak dinaiki.
Pada pilihan jadwal tertera waktu untuk boarding (waktu mulai masuk gate stasiun), dan waktu keberangkatan kereta.
- kemudian lakukan konfirmasi pilihan keberangkatan, dan pastikan muncul tampilan yang mengkonfirmasi bahwa Anda telah berhasil mengambil antrian.
Anne Purba juga menjelaskan, untuk mengikuti uji coba pada jadwal yang telah dipilih, pastikan datang sesuai waktu boarding dan keberangkatan.
Lalu bagaimana caranya untuk melakukan boarding? Anda dapat melakukan sejumlah cara sebagai berikut:
- saat memasuki rentang waktu untuk boarding, buka menu “CHECK IN”.
- setelah masuk pada menu ini, akan ada tampilan dengan warna dominan hijau yang menandakan bahwa Anda dapat masuk stasiun dan rangkaian KRL uji coba. Bila tampilan yang muncul adalah warna dominan merah, artinya belum tiba waktu Anda untuk masuk stasiun dan rangkaian kereta.
Jika Anda melewati waktu keberangkatan, maka yang akan muncul setelah menu ini diklik juga adalah tampilan dengan warna dominan merah.
Baca Juga: KAI Akan Pasang GeNose di Stasiun, Tarif Tes Sekitar Rp 20 Ribu
Lebih lanjut Anne Purba menjelaskan melalui mekanisme pendaftaran online dan sistem antrian ini, KAI Commuter memberlakukan kuota peserta uji coba untuk setiap stasiunnya.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta. KAI Commuter menghimbau masyarakat hanya datang ke stasiun untuk mengikuti uji coba KRL apabila telah mendapatkan kuota peserta / antrian dari aplikasi KRL Access,” tandas dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.