Viral Video Polisi Kejar Truk di Jalan Tol Pasuruan, Sopir Malah Tancap Gas Saat Diminta Menepi

PASURUAN, KOMPAS TV - Sebuah video berdurasi 2 menit 30 detik menunjukkan mobil PJR polisi mengejar truk di ruas tol sambil mengeluarkan tangan tanda meminta truk untuk berhenti.

Tapi, alih-alih berhenti, truk tersebut malah semakin melaju kencang. Sang sopir truk dengan santainya justru terus menginjak gas kuat-kuat. Sementara kernet truk merekam kejadian tersebut.

"PJR nguber- nguber Sam..Pasuruan pasuruan (mobil PJR mengejar Sam.. Pasuruan, Pasuruan)," kata seseorang yang suaranya terekam dalam video tersebut.

Baca Juga: Truk Sampah Beli BBM Pakai Uang Iuran Karena Tak Ada Anggaran

Mobil polisi tersebut sempat di posisi mendahului truk. Setelah berada di posisi depan truk, mobil polisi kembali ke posisi kanan truk, sambil melambai-lambaikan tangan memberi isyarat agar truk segera menepi. Namun, lagi-lagi truk tetap melaju.

"Koyo ngene kok, jare mengayomi masyarakat, ngayomi opo ta (begini kok katanya mengayomi masyarakat, mengayomi apa," kata seseorang yang diduga perekam video tersebut di menit ke-1 rekaman tersebut.

"Mboh perkoro salahe opo kok dipepet, digas dor (tidak tahu perkara salahnya apa kok dipepet, digas dor.”

Mobil PJR polisi dengan nomor lambung 313 lalu berpindah ke arah kiri truk. Sopir mobil PJR juga terlihat melambaikan tangan. 

Baca Juga: Minibus Tabrak Truk Fuso, 5 Orang Tewas

"Nduding nduding sam, karepe gak oleh direkam sam (menuding nuding sam, maksudnya tidak boleh direkam sam)," kata suara dalam video tersebut di menit ke -17. Hingga di bagian akhir video, pengendara truk terus melaju tak menghiraukan arahan polisi.

Video tersebut lantas viral setelah diunggah di media sosial.

Saat dikonfirmasi tentang video tersebut, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, menjelaskan kronologi kejadian yang terekam dalam video yang viral tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (19/1/2021) pukul 11.30 WIB di KM 785 jalur B tol Gempol - Pasuruan hingga ke gerbang tol Gempol.

Truk dengan nomor polisi M 9656 UA tersebut kata Gatot melaju dari arah Pasuruan dengan kecepatan tinggi di lajur lambat.

Baca Juga: Tabrakan Antara Sepeda Motor dan Truk di Jalur Wisata Bromo, Dua Remaja Meninggal di Lokasi

Setiba di KM 785 jalur B ruas tol Gempol-Pasuruan, polisi PJR melaksanakan patroli berusaha menghentikan truk karena diduga melakukan pelanggaran over dimensi atau ketinggian muatan melebihi bak kendaraan.

"Truk Diduga Over Dimensi, Tetapi truk tersebut tidak berhenti saat diminta berhenti, dan tetap melaju dengan kecepatan tinggi zig zag ke jalur cepat," kata Gatot.

Petugas PJR terus mengejar truk sampai KM 774 jalur B tol Surabaya-Gempol dan memutuskan berhenti karena membahayakan petugas. 

Petugas PJR lalu berkoordinasi dengan petugas di PJR Jatim 2 untuk melakukan pengamanan kendaraan tersebut, petugas PJR Jatim 2 tidak menemukan truk dimaksud.

Baca Juga: Warga Terdampak Pergerakan Tanah, Dievakuasi Mengunakan Truk

"Pada saat kejadian kernet truk merekam petugas yang sedang berusaha menghentikan kendaraan dan mengunggah video tersebut ke media sosial," ujarnya.

Petugas PJR yang bertugas, kata Gatot, sudah berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim untuk membuat laporan dan surat pengaduan.