Diterjang Banjir, Pembudidaya Ikan Alami Kerugian Hingga Ratusan Juta Rupiah

KABUPATEN BANJAR, KOMPAS.TV - Ratusan pembudidaya ikan nila dan betok di Desa Bincau Muara, Kabupaten Banjar mengalami kerugian akibat banjir.

Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir membuat air naik hingga merendam kolam ikan budidaya mereka.

Ribuan bahkan puluhan ribu ikan nila siap panen terpaksa direlakkan para pembudidaya.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Banjar Diterjang Banjir

Sementara sebagian ikan yang masih berada di dalam kolam yang diberi jaring lebih tinggi masih bisa diselamatkan.

Akibat banjir, para pembudidaya ikan di Kabupaten Banjar mengaku merugi hingga ratusan juta rupiah.

"Banjirnya dari kemarin mungkin air datang dari gunung dari atas. Dari delapan kolam cuma bisa pasang kelambu empat, paling hanya 50% saja lagi ikannya ada," ucap Arif, seorang Pembudidaya Ikan.

Baca Juga: Jembatan Gantung Antasan Bromo Tutup Hingga Maret , Petugas Berjaga Cegah Kerumunan

Para pembudidaya berharap bantuan dari pemerintah daerah akan diberikan kepada mereka pasca banjir, agar mereka dapat tetap melakukan aktivitas budidaya kolam ikan yang telah dilakukan turun temurun.