CILEGON, KOMPAS.TV - Ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon sudah terisi penuh oleh pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan.
Plt Direktur RSUD Cilegon dr. Meisuri mengatakan, saat ini terdapat 11 pasien yang dirawat di ruang isolasi.
Kemudian terdapat 5 pasien positif dan 4 pasien suspect yang sedang menunggu ruang perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Sudah penuh, untuk mengurai pasien Covid-19 di IGD, kita tutup sementara IGD nya," ujar Mei kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
Selama penutupan dilakukan sejak Jumat 25 hingga 27 Desember 2020, Mei berharap pasien yang sedang dirawat di ruang dapat pulang.
Sebab, kondisi rumah sakit rujukan baik RSU Banten, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta, dan tempat karantina juga sudah tidak menerima dikarenakan penuh.
"Dengan harapan pasien di IGD bisa di rujuk, atau pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi ada yang di perbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri," kata Mei.
Untuk itu, Mei meminta kepada masyarakat Kota Cilegon melakukan tindakan pencegahan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, menerapkan jaga jarak.
"Karena jika sudah sakit atau terkena Covid-19, rumah sakit sudah penuh dan susah dicari untuk perawatannya. Maka, lebih dicegah daripada mengobati," ucapnya.
Berdasarkan data dari Dinkes Kota Cilegon, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.707 orang. Rinciannya, 122 orang masih dirawat, 1.518 orang sudah sembuh dan 67 orang meninggal dunia. Saat ini, Kota Cilegon masuk zona oranye atau tingkat penyebaran Covid-19 sedang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.