YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Upaya mengembangkan UMKM di DIY kerap terkendala jaringan internet. Susah sinyal seringkali menghambat pemasaran produk UMKM DIY.
Dinas Koperasi dan UKM DIY pun berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika DIY untuk mengatasi persoalan itu.
“UMKM itu tersebar di seluruh wilayah DIY, dan masih ada daerah yang mengalami keterbatasan jaringan internet,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: BBPOM Tak Mau Ketinggalan Dukung UMKM DIY, Begini Caranya
Ia mengakui masih ada daerah yang belum terakomodasi wifi. Daerah-daerah ini akan menjadi skala prioritas dan dibahas dengan Dinas Komunikasi dan Informatika DIY. Menurut Siwi, jika transaksi digital bisa dilakukan secara holistik maka pelaku UMKM bisa memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Sementara, Dinas Komunikasi dan Informatika DIY membangun backbone jaringan fiber optik di wilayah DIY pada tahun ini.
“Jika pengerjaan sudah selesai, maka akan memudahkan kami untuk meberikan akses internet ke wilayah blank spot dan membangun wifi gratis,” ucap Rony Primanto Hari, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY.
Hal ini juga akan diterapkan di pusat kegiatan UMKM di DIY yang memerlukan akses wifi gratis.
Baca Juga: Jurus Pemda DIY Bantu Pemasaran UMKM di Masa Pandemi Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.