JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di wilayah Jakarta untuk Senin (20/1/2025). Menurut prakiraan tersebut, hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur Jakarta mulai siang hingga malam hari.
Dilansir dari data BMKG, pagi hari dimulai dengan kondisi berawan di seluruh wilayah Jakarta. Suhu udara diprakirakan berkisar antara 27-28 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara mencapai 80-83 persen. Angin bertiup dengan kecepatan 8-16,8 kilometer per jam.
Memasuki siang hari, hampir seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan mengalami hujan ringan, kecuali Kepulauan Seribu yang masih akan berawan.
Suhu udara sedikit meningkat ke kisaran 27-29 derajat Celsius. Kelembapan udara diprediksi antara 79-81 persen, sementara kecepatan angin meningkat menjadi 10,4-20,4 kilometer per jam.
Pada sore hari, hujan diprakirakan masih akan turun di sebagian wilayah Jakarta, namun Kepulauan Seribu tetap berawan.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Buruk Gelombang Tinggi di Kalimantan Tengah dan Maluku Utara
Suhu udara berada di kisaran 27-28 derajat Celsius dengan kelembapan udara 76-80 persen. Kecepatan angin menurun menjadi 5,1-14,2 kilometer per jam.
Seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan diguyur hujan ringan pada malam hari. Suhu udara turun ke kisaran 24-27 derajat Celsius dengan kelembapan udara meningkat signifikan mencapai 82-94 persen. Kecepatan angin menurun menjadi 3,6-4,9 kilometer per jam.
Memasuki Selasa (21/1) dini hari, kondisi cuaca akan berubah menjadi berawan di seluruh wilayah Jakarta.
Suhu udara turun ke level terendah yakni 24-25 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 93-96 persen. Kecepatan angin mencapai level terendah di kisaran 1,8-8,9 kilometer per jam.
Pagi Hari
Siang Hari
Sore Hari
Malam Hari
Dini Hari (Selasa, 21 Januari 2025)
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Senin 20 Januari: 15 Wilayah Waspada Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.