SURABAYA, KOMPAS TV - Rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Jawa Timur, dikepung ratusan massa pada Selasa (1/12/2020).
Aksi tersebut merupakan respons massa yang menolak rencana pemeriksaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Baca Juga: Moeldoko Bantah Adanya Kriminalisasi Ulama Terkait Pemanggilan Habib Rizieq Shihab
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wishnu Andiko.
Trunoyudo mengatakan peristiwa pengepungan rumah Mahfud MD tersebut tak berlangsung lama, yakni hanya sekitar lima menit.
Pihak kepolisian, kata dia, langsung membubarkan massa yang berdemonstrasi tersebut dengan cara preventif.
"(Aksi) itu terkait pemanggilan pemeriksaan Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya. Kapolres Pamekasan langsung turun tangan membubarkan massa secara preventif," kata Trunoyudo pada Selasa (1/12/2020).
Baca Juga: Rizieq Shihab Mangkir, Komisi III DPR: Jangan Persulit Pemeriksaan
Saat aksi unjuk rasa di depan kediaman Mahfud MD berlangsung, di dalam rumah terdapat penghuninya yang tak lain adalah ibunda Mahfud.
"Di dalam rumah ada Ibunda beliau (Mahfud MD) yang sedang istirahat saat itu," ucap Trunoyudo.
Sebelumnya, rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur, digeruduk ratusan orang, Selasa (1/12/2020) siang.
Mereka berkumpul dan berdemonstrasi di depan rumah yang berlokasi di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan itu.
Baca Juga: Rizieq Shihab dan Menantu Kompak Tidak Penuhi Panggilan Polisi
Sebagian besar massa menumpang mobil bak terbuka, sebagian lagi memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Massa terlihat berteriak-teriak di depan rumah yang kini ditempati ibunda Mahfud MD itu. Mereka meminta penghuni rumah keluar untuk menemui massa.
Bahkan, sebagian massa ada yang mendorong pagar rumah.
"Kalau sama-sama orang Madura, Mahfud tolong keluar. Jangan ngumpet dan temui kami," teriak salah satu peserta aksi di depan rumah, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Rumah Mahfud MD Digeruduk Massa hingga Teriak-Teriak: Jangan Ngumpet dan Temui Kami
Salah satu peserta aksi juga berteriak agar massa tak membuat keributan.
"Tolong jangan anarkis dan membuat kerusakan," kata peserta aksi lainnya.
Aksi tersebut diketahui sebagai respons massa yang menolak dilakukannya pemeriksaan terhadap Rizieq Shihab oleh polisi.
Rizieq Shihab diketahui pada hari ini diagendakan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Pengakuan Tetangga Ketika Rumah Mahfud MD Didemo Ratusan Orang: Takut Ribut, Tak Berani Mendekat
Pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan karena terjadinya kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Tapi, alih-alih memenuhi panggilan penyidik Polda Metro, Rizieq Shihab ternyata mangkir dari panggilan pertama tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.