SURABAYA, KOMPAS.TV - Jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur beserta pemerintah kabupaten/kota terus melakukan koordinasi terkait pelaksanaan pilkada serentak di 19 daerah. Koordinasi dilakukan agar pelaksanaan pilkada berlangsung tertib, aman, lancar dan sesuai protokol kesehatan covid -19.
Rapat koordinasi pelaksanaan pilkada serentak 2020 digelar di Kota Surabaya dan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Senin (19/10). Rapat diikuti pihak TNI, Polri, KPU, Bawaslu serta 19 pemerintah kabupaten/kota yang menggelar pilkada.
Rapat ini membahas dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan pada setiap tahapan pilkada. Dalam rapat ini, Gubernur Khofifah meminta kepada para bupati dan walikota untuk terus melakukan rapid test dan tes swab secara berkala kepada petugas pemilu.
Rapid test dan tes swab dilakukan di setiap tahapan kampanye, seperti proses pengambilan suara hingga penghitungan dan pengumuman perolehan suara. Hal ini untuk mencegah meluasnya penularan virus corona selama tahapan pilkada.
Dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut ada sejumlah daerah penyelenggara pilkada yang rawan penyebaran Covid-19, salah satunya Kabupaten Banyuwangi.
Pemerintah Provinsi pun meminta agar jajaran forkopimda daerah tersebut kompak menerapkan dan mensosialisasikan protokol kesehatan.
Selain penerapan protokol kesehatan, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran, yang juga hadir dalam rapat koordinasi, mengingatkan pentingnya netralitas dalam pelaksanaan pilkada 2020.
#Forkopimda #ProvinsiJawaTimur #PilkadaSerentak2020 #ProtokolKesehatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.