TARAKAN, KOMPAS.TV - Tanah longsor terjadi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin (28/09/2020) dini hari.
Akibatnya 11 warga meninggal dunia.
Longsor terjadi akibat hujan lebat dan angin kencang sejak Minggu (27/09/2020) malam.
Ini adalah situasi saat tim basarnas Kota Tarakan bersama warga mengevakuasi warga yang tertimbun tanah longsor.
Di lokasi ini, Tim Basarnas menemukan tiga jasad tertimbun tanah, yang merupakan satu keluarga.
Korban diduga tertidur lelap di dalam rumah saat peristiwa longsor terjadi.
Menurut keterangan Kepala Basarnas Kaltara, jumlah korban yang dievakuasi berjumlah 14 orang, 11 di antaranya meninggal dunia.
Longsor ini terjadi akibat, tingginya curah hujan dan angin kencang , yang membuat kontur tanah bergerak.
Ditambah lagi lokasi longsor merupakan daerah perbukitan.
Diketahui, lokasi yang terdampak ada 2 kecamatan, yakni Kecamatan Tarakan Utara, tepatnya di Kelurahan Juata Permai, dan dua kelurahan di Kecamatan Tarakan Tengah, yakni Juata Kerikil dan Selumit Pantai.
Selain longsor, warga juga mengalami musibah banjir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.