KAB. BANJAR, KOMPAS.TV - Kelangkaan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar masih terus terjadi.
Hingga selasa siang (15/9/2020) stok darah yang masih tersisa hanya tinggal 8 kantong.
Dalam dua pekan terakhir stok pihak unit donor darah, palang merah indonesia kabupaten banjar mengaku mengalami kelangkaan stok darah.
Baca Juga: Minta Bapaslon Patuh Jalani Karantina, KPU Banjar Pastikan Tak Pakai Hasil Swab Tandingan
Dari 8 kantong darah tersebut , PMI Kabupaten Banjar hanya memiliki jenis golongan darah A, O dan AB.
sedangkan golongan darah B sudah tidak ada, kecuali 1 kantong untuk masing masing golongan darah yang baru akan dikeluarkan jika kondisi sangat darurat.
Kekurangan stok darah ini disebabkan tidak adanya kegiatan donor darah secara serentak yang dilaksanakan sejak mewabahnya pandemi covid-19 di Kabupaten Banjar.
Warga yang secara sukarela biasanya mendatangi UDD PMI Kabupaten Banjar untuk mendonorkan darah kini juga semakin sepi.
“Saat ini stok sangat menipis, sisa stok hari ini hanya delapan untuk semua golongan. Kegiatan dodnor darah juga tidak ada jadi kebanyakan orang ke sini untuk donor darah,” terang Nina , seorang petugas UDD PMI Kabupaten Banjar.
Baca Juga: Wanita Mabuk Lem Kepergok Petugas Saat Sedang Razia Masker
Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banjar mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk melakukan donor darah.
Sebab sebelum dan saat melakukan pendonoran tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.