SAMARINDA, KOMPAS.TV - Tingginya curah hujan membuat tanah dari atas tebing menutup jalan protocol.
Ini merupakan kali ketiga longsor tanah yang terjadi di jalur poros Samarinda Seberang –Palaran, tepatnya di Jalan Ampera, Kelurahan Mangkupalas.
Longsor pertama dan kedua di daerah tersebut terjadi pada bulan juli dan yang ketiga kalinya terjadi pada tanggal 15 agustus 2020 dan menutup badan jalan.
Untuk sementara, jalan tersebut ditutup karena sedang dilakukan pengerjaan pengerukan tanah
dan dihimbau pengguna jalan untuk mencari jalur lain menuju Kecamatan Palaran atau sebaliknya.
Salah satu warga yang bernama Ikhwan menuturkan agar longsor ini cepat diselesaikan karena banyak warga yang tidak bisa melakukan perjalan.
Sementara itu, kapolsek Samarinda Seberang kompol Sinaga menuturkan longsor ini sudah terjadi sebulan yang lalu, pemerintah juga langsung menurunkan 5 unit alat berat untuk membersihkan longsor tersebut.
Hingga saat ini, proses evakuasi longsor di jalan poros Samarinda Seberang - Palaran masih terus berlanjut.
#TanahLongsor#JalanProtokol#AksesWarga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.