Baca Juga: Viral! Bocah 3 Tahun Terbawa Layangan Raksasa
Akhirnya Reno pun memutuskan untuk memelihara babi hutan yang berkelamin betina itu di rumahnya.
"Sudah saya lepas tapi tidak mau pergi dia, jadi saya pelihara dulu, sebenarnya kasihan juga," katanya.
Keanehan ini pun menyita perhatian masyarakat setempat. Warga Desa Karang Waru hingga desa lain berdatangan ingin melihat keanehan babi hutan tersebut.
Keanehan babi hutan ini juga sempat viral di media sosial.
Pendapat Persatuan Olahraga Berburu Babi
Menanggapi keanehan babi hutan tersebut, Persatuan Olahraga Berburu Babi (Porbi) berpendapat, kemungkinan babi hutan aneh itu pernah dipelihara oleh manusia sebelumnya.
"Kemungkinan ada orang di kebun yang dapat sejak kecil. Setelah besar ini pergi. Makanya dia tidak takut membuntuti manusia," kata Evan, anggota Porbi, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).
Baca Juga: Heboh Babi Hutan Aneh Banyumas Doyan Makan Nasi dan Kopi, Begini 4 Faktanya
Hutan di belakang Desa Karang Waru, tutur Evan, memang banyak babi liar. Habitatnya dekat dengan perkampungan manusia.
Babi hutan di sana juga mencari makan di sekitar perkampungan manusia. Sehingga keberadaan manusia tidak asing buatnya.
Selain itu warga pun jarang melakukan perburuan babi di hutan tersebut. "Jadi tidak takut lagi dengan manusia," kata Evan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.