Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Lagi Anggota Meninggal Dunia Karena Covid-19

SEMARANG, KOMPAS.TV - Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono menegaskan tidak ada lagi anggota Polri yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolri, saat menyerahkan bantuan serta pembagian masker kepada seluruh warga Jawa Tengah, di halaman Mapolda Jawa Tengah.

Seluruh elemen masyarakat dari unsur Ormas, ojek online, serta tukang becak, Kamis siang mendapat sembako serta masker untuk penegahan penyebaran virus Covid-19 yang saat ini masih tinggi. Dalam pembagian masker tersebut, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono berpesan, untuk menjadikan masker sebagai gaya hidup dalam masa pandemi korona saat ini.

Penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan merupakan penerapan protokol kesehatan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Sebagai wakil pemulihan ekonomi pada masa pandemi, Wakapolri berharap semua masyarakat untuk ikut bekerjasama dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19, Polri juga sangat tegas dalam penerapan disiplin kesehatan di lingkungan Polri. Penerapan sanksi tegas akan diterapkan Wakapolri, yakni jika ditemukan adanya anggota yang meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19 tiga pejabat utama dari Polda akan di copot dari jabatannya.

Dengan penerapan sanksi tegas pencopotan pada tiga pejabat utama yakni, Karo SDM, Kepala Rumah Sakit serta Kabid Dokes, diyakini lingkungan Polri akan terbebas dari virus Covid-19. Dan hal tersebut, nantinya akan berpengaruh kepada masyarakat untuk ikut menjaga protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19.

#Semarang #Covid19 #Polri