Tidak Ada Jaringan Seluler dan Internet, Guru Honorer Mendatangi Rumah Siswa

GORONTALO, KOMPAS TV - Ditengah pandemi Covid-19 membuat proses belajar mengajar di lakukan secara daring, namun hal itu tidak berlaku di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Demi menjalankan tanggung jawab seorang guru, Alinda A Latif guru honorer di SDN 16 Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo harus mendatangi rumah siswa untuk memberikan materi pembelajaran.

Alinda yang sudah 15 tahun menjadi guru honorer ini mendatangi rumah siswa dengan berjalan kaki, meski rumah siswa tersebut jauh dari tempat tinggalnya.

Namun untuk mempersingkat perjalanannya, siswa di bentuk kelompok kecil, dimana masing masing kelompok berjumlah 5 orang siswa dan di kumpulkan di salah satu rumah siswa.

Baca Juga: Kejati Sulteng Geledah Kantor BAPPEDA Palu

Meski demikian,dalam proses pemebelajaran, Alinda  menerapkan protokol kesehatan kepada siswa seperti mencuci tangan dan mengunakan masker.  

Pembelajaran dengan mendatangi rumah siswa ini dilakukan setiap hari sejak siswa di aktifkan kembali untuk mengikuti proses belajar mengajar.

Meski di batasi oleh jaringan internet dan jaringan seluler, pembelajaran dengan mendatangi rumah siswa dinilai efektif. Pasalnya, jika pembelajaran dilakukan di sekolah, Alinda harus menempuh jarak 7 kilo meter dari rumahnya menuju sekolah.

#Guru Honor  #SDN 16 Limboto Barat #Kabupaten Gorontalo