Pandemi, di Sekolah Diisi 18 Siswa Satu Kelas di Kabupaten Semarang

KABUPATEN SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejumlah sekolah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mulai memberlakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Kegiatan belajar mengajar tatap muka mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, dan membatasi jumlah siswa yang hadir di kelas.

Di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sejak bulan Juli kemarin sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Kegiatan belajar tatap muka ini, hanya dibatasi 18 siswa setiap kelasnya, untuk menjaga jarak aman.

Dalam kegiatan bejalar mengajar di masa pandemi Covid-19, pihak sekolah meniadakan jam istirahat, dan jam belajar mengajar juga dikurangi. Selain itu, kantin ditutup dan meniadakan jam mata pelajaran olah raga serta praktikum.
 
Menurut pihak sekolah, tidak semua siswa datang ke sekolah untuk belajar. Ada pula beberapa siswa yang tinggal di zona merah tidak diizinkan untuk datang ke sekolah, namun tetap akan diberikan pelajaran secara daring.

Menurut pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sudah diberikan izin sesuai dengan zona yang telah dibagi oleh tim Satgas Penanganan Covid-19.

Meski sudah memberlakukan belajar tatap muka, namun kegiatannya belum penuh dilakukan selama satu minggu. Pihak seolah masih memberlakukan jadwal yang berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi di masa pandemi Covid-19.

#KabupatenSemarang #Covid19 #BelajarTatapMuka